Rabu, 23 Juli 2014

Masalah dalam cetak warna

Untuk pencetakan warna, masalah terbesar adalah bahwa warna yang Anda lihat pada layar monitor bukanlah warna yang Anda dapatkan di atas kertas. Sangat sering, warna dicetak di atas kertas terlihat sangat berbeda dari apa yang Anda lihat di layar. Karena model warna yang berbeda dalam penglihatan dan sistem pencetakan, model warna ini tidak mencakup gamut warna yang sama. 

Bahkan, beberapa warna-warna cerah yang ditayangkan indah di layar seperti hijau oranye dan cerah. Dan itu tidak dapat dicetak di atas kertas. Di sisi lain, beberapa warna yang terlihat menarik di atas kertas seperti kekuningan biru hijau atau keabu-abuan mungkin terlihat aneh di layar. Akibatnya, Anda mungkin harus memilih kembali berkali-kali sampai akhirnya Anda mendapatkan warna dekat dengan apa yang Anda inginkan. 

Masalah warna ini mungkin tidak menjadi masalah jika pekerjaan Anda adalah untuk menghasilkan warna dari inkjet atau printer laser warna Anda. Karena Anda dapat mencetak mereka berulang kali sampai Anda akhirnya mendapatkan hasil yang memuaskan. 

Untuk pencetakan skala besar, kita perlu mengirim karya kami ke printer komersial favorit untuk cetak offset. Biasanya, cetak warna offset menggunakan warna empat proses: Cyan, Magenta, Yellow, dan Black (CMYK). Di sinilah masalah yang sebenarnya, warna dari cetak offset secara signifikan berbeda dari percetakan di-rumah kami, sayangnya.

Meskipun Anda dapat memilih warna tak terbatas dari jutaan warna dalam spektrum warna, kadang-kadang ini terlalu banyak pilihan warna masalah. Anda mungkin tidak tahu mana warna yang cocok untuk desain Anda. Selain itu, Anda tidak bisa yakin bahwa warna yang Anda pilih akan pergi bersama-sama dengan baik. Selain itu, Anda masih perlu memeriksa hasil warna-warna di cetak akhir.


Selengkapnya...

Selasa, 22 Juli 2014

Semua yang terlihat di mata itu TIDAK SEPENUHNYA BENAR

Penulis : andri praba

Tulisan ini hanya membuktikan bahwa apa yang bisa dilihat belum tentu 
semuanya benar. Hal ini dibuktikan dengan beberapa model illutioncolor 
yang menggabungkan dari beberapa bidang ataupun warna sehingga apa 
yang kita lihat belum tentu semuanya benar apa adanya.

Beberapa contoh kecil di bawah ini,


Selengkapnya...

Konversi Warna CMYK Ke Pantone di Illustrator

Penulis: andri praba


Warna adalah elemen penting dalam bidang desain grafis. Mau tak mau kita dituntut untuk tahu bagaimana mengelola warna apalagi jika kita berkecimpung dalam bidang cetak mencetak.  Selain warna CMK dan RGB yang sudah umum, terkadang kita akan dipertemukan dengan warna Pantone.  Dalam istilah dunia publishing sering disebut dengan warna khusus.
Berikut ini cara paling mudah untuk mengkonversi warna CMYK ke Pantone di Adobe Illustrator. Saya pikir konversi warna Pantone di Illustrator lebih mendekati aslinya. Penjelasan dibawah ini adalah  salah satu metode yang digunakan oleh para desainer di seluruh dunia.
Selengkapnya...

Jumat, 09 Mei 2014

Color Wheel

penulis: andri praba


Setiap hari kita selalu melihat warna dan tanpa di sadari mata kita sudah terbiasa akan pemandangan yang berwarna dari lingkunga. Semua yang kita lihat adalah kombinasi warna dan komposisi antara warna primer atau sekunder dan warna lainnya.
Disini kita akan membahas tentang roda warna atau color wheelColor Wheel sangat berguna untuk lebih mengerti tentang warna dan hubungannya dengan warna lainnya, color wheel pada umumnya terdiri dari 12 strip warna, walaupun sebenarnya bisa saja hanya terdiri dari 6 warna bahkan bisa sampai 24, 48 dan 96 warna.

Warna sendiri dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu warna primer, sekunder dan tersier kita akan bahas ini satu per satu secara singkat.

Warna Primer, warna primer adalah Merah, kuning, biru, warna-warna ini adalah warna yang dapat dikombinasikan untuk membuat warna lain, jika kamu menggabungkan ketiga warna ini (warna tinta) maka akan menghasilkan warna hitam.

Warna Sekunder, dengan menggabungkan 2 warna primer maka kamu menghasilkan warna sekunder, ada tiga warna sekunder yaitu hijau, violet (ungu), dan jingga (orange), jingga dari hasil kombinasi warna merah dan kuning, ungu dari kombinasi biru dan merah dan hijau dari kombinasi kuning dan biru.

Warna Tersier, warna ini dapat dihasilkan dari kombinasi warna primer yang berdampingan atau berdekatan dalam roda warna dengan warna sekunder, 6 warna tersier yang dapat dihasilkan dari kombinasi ini adalah warna Kuning kehijauan, Biru Kehijauan, Biru Keunguan, merah keunguan, merah jingga dan kuning jingga.


Selengkapnya...