Minggu, 20 Februari 2011

COLOR MANAGEMENT

COLOR MANAGEMENT / MANAJEMEN WARNA DALAM CETAK OFFSET

Teknologi cetak berkembang sangat pesat. Pemain-pemain baru dalam dunia kreatifpun kian menjamur. Disiplin ilmu yang menaungi dunia ini pun kian variatif, graphic design, packaging design, web design, dan fotografi adalah sebagian kecil dari banyaknya cakupan dalam disiplin ilmu ini.

Diperlukan standarisasi pada masing-masing disiplin ilmu, meski satu sama lain ada keterkaitan. Graphic design, terutama yang berkaitan dengan printing, offset, cetak, memiliki standar yang berbeda dengan cabang design lainya.


Hal kecil kadang terlupakan oleh seorang designer saat membuat artwork untuk persiapan cetak offset. Mereka sudah belajar banyak tentang teori warna, tipografi, psikologi, komunikasi. Tetapi mereka tidak memperhatikan, apakah design mereka sudah memenuhi standar untuk cetak offset. Dari sisi visual yang bagus, konsep yang bagus tanpa didasari pengetahuan memadahi tentang persiapan cetak (pre press) bisa mengakibatkan gagalnya sebuah karya design.

Saya ambil contoh paling gampang adalah standar warna. Diperlukan pemahaman sedikit mendalam tentang warna, sistem warna apa yang dipakai dalam cetak offset. Karena ada perbedaan dalam setiap bidang design, yang paling umum adalah sistem warna RGB, CMYK, dan warna HEXA kebayakan untuk pembuatan website.

Pada tulisan kali ini saya sedikit menyinggung tentang color management/manejemen warna. Karena banyak sekali designer sekarang kurang memahami tentang color manajemen. Bahkan sistem warna yang dipakaipun kadang salah.
Kita sudah bersusah payah membuat design menawan, mewah, tapi saat dicetak mendapat komplain dari konsumen. Tentu kita tidak ingin hal ini terjadi pada kita. Apalagi menanggung kerugian dari kesalahan yang kita buat. Konsumen protes karena warna hasil cetak berbeda dengan saat kita ACCkan.

Proof

Sangat diperlukan untuk menyiasati kesalahan, menselaraskan keinginan konsumen dengan apa yang designer maksudkan.

Jenis Proof :

1. Design Proof
2. Contak Proof
3. Page Proof
4. Imposition Proof

Proof ing memiliki beberapa tujuan, secara umum sebagai proses menselaraskan keinginan konsumen dengan designer, sebagai standar acuan warna.

Color Manajemen

Bagian dari proofing adalah standar warna, bertujuan agar warna cetak memenuhi standar yang diharapkan, konsisten, dan dapat diukur, selaras antara warna cetak, monitor, dan proofing.

Masalah yang sering timbul adalah ketidak cocokan antara proofing, monitor, dan hasil cetak. Ada beberapa faktor yang menyebabkan hal-hal tersebut terjadi. Faktor, tinta cetak, mesin cetak, dan kertas. Masing-masing jenis tinta dan kertas memiliki karakter yang berbeda.

Selain itu proses input, yaitu material dasar juga menentukan hasil akhir, apakah dari repro, foto digital, atau media lain. Akan mempengaruhi juga pada hasil cetakan.

Solusi untuk meminimalisasi kesalahan adalah dengan menggunakan alat ukur, kalibrasi semua peralatan (monitor, scanner, printer) dan color chart/finder.
Selengkapnya...

Kamis, 10 Februari 2011

Cara Me-Reset Password Login Windows 7

Mungkin Anda pernah mengalami lupa password dari akun windows Anda. Dan ini adalah hal yang teman saya alami. Sudah berjam-jam saya browsing mencari cara untuk mereset password login di windows 7. Nah disini akan saya bahas mengenai bagaimana mereset password akun logon windows Anda. Berhubung untuk crack dan reset password buat xp udah banyak, maka saya pilih windows keluaran terbaru saja yah, yakni windows 7 ultimate.



Untuk tools-nya kita pake trinity rescue kit 3.3, tools ini berbasis “linux”.. bersifat bootable, bisa digunakan untuk mereset password windows 7, vista, dan xp. Untuk memperolehnya bisa di download gratis di http://trinityhome.org. Anda perlu waktu yang lumayan cukup lama untuk mendownloadnya, karena ukuran file lumayan besar, sekitar 124 MB. Tapi Ampuhnya saja jamin, luar biasa.

Baiklah, berikut langkah yang harus dilakukan untuk mereset password Windows Anda :

1. Burn iso trinity, jika tidak ada CD Blank, lebih baik Anda gunakan unetbootin saja. Berfungsi untuk menjadikan flashdisk Anda menjadi bootable. Anda dapat mendownloadnya di unetbootin.zip

2. Cek user login windows yang akan Anda reset passwordnya. Dapat dilihat ketika akan masuk login windows dan ingat baik-baik nama usernya. Disini saya udah siapkan user yang akan direset bernama “aan” dengan status administrator.




3. Set booting ke cd/dvd atau flashdisk melalui bios. Biasanya untuk pc keluaran terbaru sudah support booting lewat flashdisk.

4. pilih menu “run trinity rescue kit 3.3 (default)



5. Jika ada message file not found atau cd / flashdisk tidak terdetek, mungkin Anda perlu merubah nama volume label Flashdisk Anda menjadi “TRK_3-3″. Anda dapat merubahnya dengan mudah di windows explorer dengan cara klik kanan di drive flashdisk Anda, lalu rename menjadi “TRK_3-3″.

6. Tekan “y” jika ada pertanyaan selama booting berjalan, sampai muncul menu shell seperti ini,
kemudian kita ketik perintah “winpass -u aan” (aan yakni user yang akan saya reset)



7. Akan muncul informasi mengenai user yang ada di windows 7



8. Karena akan mereset password, tekan 1 untuk perintah mereset password



9. Selesai. Password telah di reset. Saya coba login dengan user aan dan passwordnya dibiarkan kosong.

10. Jika Anda ingin membuat password baru, Anda dapat merubahnya di menu user account di control panel.

Cukup mudah dan aman bukan. Anda tidak perlu Install ulang windows Anda.

Selamat mencoba.

Sumber: http://trinityhome.org, http://www.jasakom.com
Selengkapnya...